Rabu, 12 Desember 2012

INDIVIDUAL DIFFERENCES THEORY



Teori yang dikeluarkan oleh Melvin D. Defleur ini menelaah perbedaan-perbedaan di antara individu-individu sebagai sasaran media massa ketika mereka diterpa media massa sehingga menimbulkan efek tertentu. (Effendy,2003;275). Setiap orang memiliki kualitas yang unik yang menghasilkan reaksi berbeda-beda terhadap pesan media massa. Dengan kata lain, reaksi terhadap konten media massa berbeda-beda tergantung tingkat kecerdasan, keyakinan, pendapat, nilai-nilai, kebutuhan, suasana hati, prasangka, nalar, dll. Melvin De Fleur dan Sandra Ball-Rokeach dalam buku: Mass Communication Theory, tentang: Individual differences perspective menyatakan bahwa pesan media massa berisi atribut stimulus tertentu yang memiliki interaksi diferensial dengan karakteristik kepribadian khalayak. Karena terdapat perbedaan individu dalam karakteristik kepribadian di antara khalayak, maka diasumsikan bahwa akan ada efek yang bervariasi sesuai dengan perbedaan tersebut.
Dengan demikian, kebutuhan individu, sikap, nilai, keyakinan dan emosional lainnya memainkan peranan penting dalam menyaring dan memilih paparan media massa. ini berarti bahwa khalayak sangat selektif terhadap apa yang mereka baca, dengarkan atau lihat dari media massa. Individual differences menunjukkan bahwa pola pemahaman dan interpretasi dari satu orang mungkin sangat berbeda dari yang lain tergantung konten media massa. Variabel ‘perbedaan efek’ sebagian besar disebabkan oleh terpaan selektif, persepsi selektif dan retensi selektif konten media massa. faktor-faktor ini bertindak sebagai penghalang antara pesan dan efek, sehingga membatasi dampak ruang lingkup komunikasi massa terhadap khalayak secara langsung.


TERPAAN SELEKTIF
Paparan selektif terjadi ketika orang-orang cenderung untuk mengekspos diri mereka dalam berbagai pesan atau rangsangan yang sesuai dengan kepentingan mereka dan menghindari komunikasi yang menyebabkan disonansi keyakinan mereka. Bittner (1986) menyatakan bahwa teori paparan selektif menyarankan kita agar memilih media massa yang mendukung keyakinan kita serta memiliki program dan informasi menarik bagi kepentingan kita sendiri. Selanjutnya, semakin sering kita menggunakan media massa tersebut, semakin banyak pula pengiriman informasi yang menarik kepada kita. Paparan yang mendukung kepentingan kita secara terus-menerus membuat kita terisolasi secara psikologis. (Richard West, Lynn H. Turner, 2008;138).


PERSEPSI SELEKTIF 
Setiap individu pasti menyelekti pesan yang sesuai dengan preferensi mereka, mereka hanya membaca pesan yang sesuai dengan sikap yang ada. Jadi, mereka kemungkinan dapat mengabaikan atau bahkan salah menafsirkan pesan. Misalnya, bila ada seorang politikus, ia mungkin setuju dengan semua apa yang dikatakan para politikus terlepas dari pendapatnya sendiri, tetapi bila lawannya mengatakan sesuatu ia akan langsung menentangnya meskipun lawannya mengatakan hal yang sama. Kita dapat mengatakan politikus itu telah salah dalam melakukan persepsi selektif. itu bukan kejahatan serius tetapi bagaimana distorsi individu dapat bereaksi terhadap pesan. (Wiryanto, 2008;76)


RETENSI SELEKTIF
Retensi selektif berarti bahwa kita cenderung untuk mengingat hal-hal yang akrab bagi kita atau yang kita anggap sesuai dengan prasangka kita. Misalnya, bila seorang politisi membuat pidato, kita mungkin hanya memperhatikan bagian-bagian dari pidato yang kita setuju. bila kita merasakan seluruh pidato tersebut menguntungkan, kita mungkin ingat semua itu. bila kita melihatnya sebagai pidato yang tidak menguntungkan, kita dapat menghapus itu sepenuhnya dari pikiran kita. Bila bagian-bagian dari pidato mempengaruhi kita secara positif, kita mengingat bagian-bagiannya dan melupakan yang negatif atau bagian negatif dapat menjadi hal yang sangat kita ingat. Jadi bagaimana kita menentukan apa yang kita perhatikan dan pertahankan, proses inilah yang disebut retensi selektif. Dengan demikian, faktor yang mempengaruhi retensi selektif meliputi pentingnya kegunaan pesan, sejauhmana pesan bertepatan dengan kecenderungan, intensitas pesan dan sarana yang disampaikan. (Vir Bala Aggarwal, VS Gupta, 2002 30-32)

Categories:

IMPRESSION MANAGEMENT THEORY



          Bidang psikologi sosiologi dan sosial, impression management adalah tujuan-diarahkan proses sadar atau tidak sadar di mana orang berusaha untuk mempengaruhi persepsi orang lain tentang benda, orang atau peristiwa, mereka melakukannya dengan mengatur dan mengendalikan informasi dalam interaksi sosial (Piwinger & Ebert 2001, 1-2). Hal ini biasanya digunakan secara sinonim dengan diri-presentasi, di mana seseorang mencoba untuk mempengaruhi persepsi citra mereka. Gagasan impression management juga mengacu pada praktek dalam komunikasi profesional dan hubungan masyarakat, di mana istilah ini digunakan untuk menggambarkan proses pembentukan perusahaan atau citra publik organisasi.


SELF-PRESENTATION
          Sementara Impression Manajemen dan self-presentation sering digunakan secara bergantian, beberapa penulis berpendapat bahwa mereka tidak sama. Secara khusus, Schlenker (1980) percaya bahwa self-presentation digunakan untuk menggambarkan upaya untuk kontrol 'self relevant' (hal. 6) yang diproyeksikan dalam "interaksi sosial yang nyata atau dibayangkan". oleh karena itu seseorang dapat mengelola tayangan dari entitas lain dari diri mereka sendiri seperti perusahaan, kota-kota dan individu lainnya (Leary & Kowalski 1990).


MOTIF DAN STRATEGI
          Ada beberapa motif yang mengatur impression management. Salah satunya adalah instrumen: kita ingin mempengaruhi orang lain dan memperoleh keuntungan (Schlenker 1980,92). Menyampaikan kesan yang tepat membantu memperoleh hasil sosial dan hasil materi yang diinginkan. Hasil sosial dapat mencakup persetujuan, persahabatan, bantuan atau kekuasaan saat menyampaikan kesan kompetensi dalam angkatan kerja dapat membawa manfaat materi positif seperti gaji yang lebih tinggi atau kondisi kerja yang lebih baik.
          Motif kedua self presentation adalah sikap ekspresif. Kita membangun sebuah citra diri kita untuk mengklaim identitas pribadi dan menampilkan diri dengan cara yang konsisten dengan citra tersebut. Bila kita merasa seperti dibatasi, maka kita akan menunjukkan reaktansi atau pembangkangan. Kita mencoba untuk menegaskan kebebasan kita terhadap orang lain yang akan berusaha untuk membatasi ekspresi self presentation kita. Contoh klasik tentang gagasan "anak pendeta" yang ditekan identitas pribadi dan emosinya menyebabkan reaksi penyerangan pada keluarga dan masyarakat.
          Ada beberapa orang mengadopsi impression management dengan cara yang berbeda. Salah satunya dalam bentuk 'menjilat', di mana seseorang menggunakan sanjungan atau pujian untuk meningkatkan daya tarik sosial kita dengan menonjolkan karakteristik yang lebih baik sehingga kita akan menyukainya (Schlenker 1980,169). Strategi lain adalah intimidasi, sikap agresifitas yang menunjukkan kemarahan supaya orang lain mau mendengar dan mematuhi kita.
          Sebuah strategi yang menarik sejumlah besar perhatian penelitian adalah self-handicapping. Dalam hal ini seseorang menciptakan 'hambatan' dan 'alasan' (Aronson et al 2009,174) untuk diri mereka sendiri sehingga mereka dapat menghindarkan diri dari tuduhan ketika berbuat kesalahan. Orang-orang yang self-handicap memilih untuk menyalahkan kegagalan mereka pada hambatan seperti obat-obatan dan alkohol bukan karena kurangnya kemampuan mereka sendiri. Individu lain menyusun alasan seperti rasa malu, suasana kecemasan, negatif atau gejala-gejala fisik sebagai alasan kegagalan mereka.
          Strategi ini digunakan untuk membentuk kesan tertentu, perbedaan utamanya adalah antara strategi defensif dan strategi tegas. Strategi defensif meliputi perilaku seperti menghindari situasi mengancam atau sarana self-handicapping, sedangkan strategi tegas mengacu pada perilaku yang lebih aktif seperti idealisasi diri dengan menggunakan simbol status atau praktik yang sejenisnya.
          Strategi ini memainkan peranan penting dalam perawatan harga diri seseorang. Harga diri dipengaruhi oleh evaluasinya terhadap kinerja diri dan persepsi tentang bagaimana orang lain bereaksi terhadap penampilannya. Akibatnya, orang-orang yang aktif dalam memerankan impression management dapat meningkatkan rasa percaya diri terhadap orang lain.


TEORI
          Teori impression management (IM) menyatakan bahwa setiap individu atau organisasi harus menetapkan dan memelihara kesan yang kongruen dengan persepsi yang ingin mereka sampaikan kepada publik. Dari kedua sudut pandang komunikasi dan public relations, teori impression management meliputi cara di mana orang menetapkan dan mengkomunikasikan kesesuaian antara tujuan pribadi atau organisasi dan tindakan mereka yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi publik.Persepsi adalah realitas dasar tentang teori sosiologi dan psikologi sosial, membentuk asumsi bahwa persepsi orang lain tentang Anda atau organisasi Anda akan menjadi kenyataan dari situ mereka membentuk ide dan perilaku dasar yang diinginkan.


FAKTOR DASAR
          Berbagai faktor yang mengatur impression management dapat diidentifikasi. Hal ini dapat dinyatakan bahwa impression management diperlukan bilamana terdapat semacam situasi sosial, baik nyata atau imajiner. Logikanya, kesadaran merupakan subjek potensial dalam pemantauan. Selain itu, karakteristik dari situasi sosial tertentu juga penting. Secara khusus, norma-norma budaya sekitarnya menentukan kelayakan perilaku nonverbal tertentu.
Tindakan harus sesuai dengan target dan budaya yang ada, sehingga jenis publik serta segala yang berkaitan dengan cara mempengaruhi impression management publik direalisasikan. Tujuan seseorang merupakan faktor dalam mengatur cara dan strategi impression management. Hal ini mengacu pada isi suatu pernyataan, yang juga mengarah pada cara penyajian aspek diri yang berbeda. Tingkat self-efficacy menggambarkan apakah seseorang yakin untuk menyampaikan kesan yang dituju.
          Sebuah studi baru menemukan bahwa, semua hal lain dianggap sama, orang lebih cenderung memperhatikan wajah yang telah dihubungkan dengan gosip negatif daripada dengan hubungan netral atau positif. Penelitian ini memberikan kontribusi bahwa persepsi kita dibentuk oleh proses otak bawah sadar yang menentukan apa yang kita "pilih" untuk melihat atau mengabaikan - bahkan sebelum kita menjadi sadar akan hal itu. Temuan ini juga menambah gagasan bahwa otak berkembang menjadi sangat sensitif terhadap "orang jahat" atau "cheater" - sesama manusia yang merusak kehidupan sosial dengan penipuan, pencurian atau non-kooperatif perilaku.


SOSIAL PSIKOLOGI
          Psikolog sosial, Edward E. Jones, membawa studi impression management dibidang psikologi selama 1960-an dan diperluas untuk mencakup upaya dalam mengontrol karakteristik pribadi masyarakat. Karyanya memicu peningkatan perhatian terhadap impression management sebagai sebuah proses interpersonal yang mendasar.
DIRI IDENTITAS, SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
          Konsep diri penting bagi teori impression management sebagai gambaran diri dalam membentuk dan dibentuk oleh interaksi sosial (Schlenker 1980,47). Konsep diri berkembang sesuai dengan pengalaman sosial hidup. Schlenker (1980) lebih lanjut menunjukkan bahwa anak-anak mengantisipasi perilaku yang mereka memiliki terhadap orang lain dan bagaimana orang lain mengevaluasi mereka, mereka mengontrol kesan yang dibentuk orang lain dan mengontrol hasil yang mereka peroleh dari interaksi sosial. Identitas sosial mengacu pada bagaimana seseorang didefinisikan dan dianggap dalam interaksi sosial (Schlenker 1980,69).
          Individu menggunakan strategi impression management untuk mempengaruhi identitas sosial mereka terhadap orang lain. Identitas mempengaruhi perilaku mereka di depan orang lain. Oleh karena itu, dalam upaya untuk mempengaruhi orang lain seseorang harus membentuk kesan dirinya sendiri, kemudian  memainkan peran tersebut untuk mempengaruhi sosialnya.
          Signifikansi dalam penelitian empiris dan ekonomi Impression Manajement dapat didistorsi dengan penelitian empiris yang mengandalkan wawancara dan survei, fenomena yang sering disebut sebagai "bias keinginan sosial". Kesan  Teori manajemen tetap merupakan bidang penelitian tersendiri. Ketika datang ke  pertanyaan praktis tentang hubungan masyarakat dan cara organisasi harus menangani citra  publik mereka, asumsi yang diberikan oleh teori kesan manajemen juga dapat menyediakan  kerangka kerja.
          Pemeriksaan strategi impression management yang berbeda diperankan oleh individu yang  menghadapi pengadilan kriminal di mana hasil uji coba bisa berkisar dari hukuman mati,  penjara seumur hidup atau pembebasan telah dilaporkan dalam literatur forensik.
          Artikel Perri dan Lichtenwald diperiksa perempuan psikopat pembunuh, yang sebagai sebuah  kelompok sangat termotivasi untuk mengelola kesan bahwa pengacara, hakim, profesi  kesehatan mental dan akhirnya, juri memiliki para pembunuh dan pembunuhan yang  mereka lakukan. Ini memberikan ilustrasi kasus hukum para pembunuh menggabungkan  dan atau berpindah dari satu strategi impression management seperti menjilat atau permohonan  yang lain karena mereka bekerja menuju tujuan mereka mengurangi atau menghilangkan  pertanggungjawaban atas pembunuhan yang mereka lakukan.
          Sejak 1990-an, para peneliti di bidang olahraga dan psikologi latihan telah mempelajari diri  presentasi. Kekhawatiran tentang bagaimana seseorang dianggap telah ditemukan untuk  menjadi relevan dengan studi kinerja atletik. Misalnya, kecemasan dapat dihasilkan ketika  seorang atlet di hadapan penonton. Self-presentasional kekhawatiran juga telah ditemukan  untuk menjadi relevan untuk berolahraga. Misalnya, kekhawatiran dapat menimbulkan  motivasi untuk berolahraga.
          Penelitian yang lebih baru menyelidiki efek dari impression management pada perilaku sosial menunjukkan bahwa perilaku sosial (misalnya makan) dapat berfungsi untuk  menyampaikan kesan yang diinginkan untuk orang lain dan meningkatkan seseorang citra  diri. Penelitian tentang makan telah menunjukkan bahwa orang cenderung makan lebih  sedikit ketika mereka percaya bahwa mereka sedang diamati oleh orang lain.

Categories:

Senin, 19 November 2012

SYAIR TANPO WETON GUS DUR PUNYA



‎"Ramai orang menghafal ayat al Qur'an dan Hadith. Mereka sibuk mengkafirkan orang lain, akan tetapi lupa kafirnya diri sendiri - kerana hati dan akal mereka yang masih kotor" - salah satu syair oleh GUS DUR.

Ku mohon ampun kepada Allah, Tuhan sekelian MakhlukKu mohon ampun kepada Allah atas segala kesalahanTuhanku, tambahkanlah kepadaku imlu yang bermanfa'atTolongilah aku untuk beramal kebaikanDuhai Utusan Allah, semoga keselamatan tetap atasmuDuhai yang luhur budi dan darjatnyaRasa cintaku padamu duha Nabi pemimpin sekelian alamDuhai ahlinya kedermawanan dan kemurahan hati

Ku awali dengan lantunan sya'ir dengan memuji kepada TuhanYang memberi rahmat dan kenikmatan Siang dan malam tanpa perhitungan

Wahai sahabat, pria dan wanita Jangan cuma mempelajari syari'at/hukum belaka Hanya pandai bercerita, menulis dan membaca Tapi akhirnya akan sengsara

Banyak yang hafal Hadith dan Qur'anTapi suka kafirkan saudaranya yang lain Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan Karena kotornya hati dan fikiran

Mudah terpujuk nafsu angkara Dalam hiasan gemerlapnya dunia Iri dan dengki dengan kekayaan tetangga Maka hatinya gelap dan nista

Ayo saudara jangan melupakan Kewajiban mengaji sekali dengan aturannya Untuk mempertebal iman dan tauhid kita Sebagus-bagusnya bekalan, mulia hatinya

Yang disebut soleh adalah baik hatinya Kerana sebati lengkap ilmunya Melakukan tarekat dan makrifatnya Dan juga hakikat, yang sangat meresap rasanya

Al-Qur'an Qodim wahyu muliaTanpa ditulis, boleh dibaca Itulah petua Guru yang tajam mata batinnya Ditusukkan di dalam dadaSelalu lekat di hati dan fikiran Meresap kental di seluruh anggota badan Mukjizat Rasul/Al Qu'ran jadi pedoman Sebagai laluan jalan masukknya iman

Kepada Allah Yang Maha SuciHarus mendekatkan diri siang dan malamDiusahakan dan diperjuangkanDzikir dan suluk/kelakuan jangan sampai dilupakan

Hidupnya tenteram merasa amanItulah petanda rasa mantapnya imanSabar menerima meski hidupnya hanya cukup makanSemuanya itu adalah takdir dari Tuhan

Terhadap teman, saudara dan tetangga Hidup rukunlah, jangan bertengkar Itu sunnahnya Rasul yang mulia Nabi Muhammad tauladan kita

Marilah kita jalani keseluruhannya Allah yang akan mengangkat darjat kita Walaupun rendah tampil luarannya Namun mulia kedudukan darjat di sisinya

Saat ajal menjelang di akhir hayatnya Tidak tersesat roh dan sukmanya Dirindukan Allah, syurga tempatnya Utuh jasadnya, juga kain kafannya

Dari utusan Allah, semoga keselamatan tetap atasmu Duhai yang luhur budinya dan tinggi derajatnya Rasa cintaku padamu duhai Nabi pemimpin sekelian alam Duhai ahlinya kedermawanan dan kemurahan hati

AKU MERINDUKAN ORANG SEPERTI MU GUS...

Al Fatihah

Categories:

AHWAT TAWARKAN DIRIMU

ini hal yang datang tiba-tiba. sesuatu yang memancing hasratku untuk menulis..
 

begini, ada seorang temanku yang bertanya "apa boleh seorang gadis menawarkan dirinya (untuk dinikahi)??" pertanyaan ini berhubungan dengan datangnya musim nikah sebelum bulan Ramadhan.
 

jawabanku "kenapa tidak", justru perempuan seperti inilah yang tahu benar akan dirinya dan siapa orang yang dicintainya. al Qur an telah menjelaskan ;
"wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita yang keji pula dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik pula." (QS. an-Nuur:26)
 

ambil saja contoh; kisah sayyidah Khadijah yang menyatakan dirinya kepada baginda Nabi saw.:
"wahai Muhammad, aku senang kepadamu karena kekerabatanmu dengan aku, kemuliaanmu dan pengaruhmu ditengah-tengah kaummu, sifat amanahmu dimata mereka, kebagusan akhlakmu dan kejujuran bicaramu." sekarang coba rasakan dan pahami ketulusan sayyidah khadijah terhadap cintanya kepada Muhammad.
 

lihat juga hadist berikut :
dari Sahl bin Sa'd r.a. sesungguhnya ada seorang gadis menawarkan dirinya kepada Nabi saw. " wahai Rasulullah aku datang untuk menawarkan diriku padamu ... al-Hadist... (HR. Bukhori lebih lengkapnya liat bab : seorang gadis menawarkan dirinya kepada laki-laki sholeh.)
 

kemudian Bukhori menceritakan dari Anas r.a. ada seorang wanita menawarkan diri kepada Rasulullah saw. dan berkata " wahai Rasulullah apakah baginda membutuhkan daku?". saat itu putri Anas yang mendengar mencelanya "alangkah sedikit rasa malunya , sungguh memalukan, sungguh memalukan." kemudian Anas r.a. berkata kepada putrinya "dia lebih baik darimu, dia senang kepada Rasulullah saw. lalu dia menawarkan dirinya (HR. Bukhori).
 

ada lagi kisah sayyidah Hafshah yang menawarkan dirinya melalui ayahnya Umar bin Khattab. Hafshah ditawarkan oleh ayahandanya kepada para sahabat yang sholeh dan pada akhirnya sayyidah Hafshah dinikahkan dengan baginda Nabi saw.
 

ada lagi cerita kali ini lebih mudah dipahami. dalam novel ayat-ayat cinta; Aisha menawarkan dirinya kepada Fahri melalui syekh Usman dengan cara ta'aruf ., lebih jelasnya bisa baca sendiri novelnya.
jadi dapat dimengerti, menawarkan diri kepada laki-laki yang shaleh bukanlah hal yang buruk atau malu-maluin (merendahkan harga diri) melainkan malah sebaliknya.
 

semoga ini menjadi sifat yang luhur bagi wanita. satu hal yang perlu diingat bahwa baik laki-laki yang meminang atau wanita yang menawarkan diri memiliki hak untuk menerima dan menolak.
semoga bermanfaat.

Categories:

Minggu, 18 November 2012

PERTANDINGAN QURAN & TRIPITAKA

APA TRIPITAKA ITU ?
 

Tipitaka (Pali) atau Tripitaka (Sansekerta) merupakan Kitab Suci Agama Buddha. Tipitaka terdiri dari 3 kitab (pitaka), yaitu :
 

1. Vinaya Pitaka adalah bagian pertama dari tiga bagian Tripitaka, kitab suci agama Buddha. Bagian ini berisi hal-hal yang berkenaan dengan peraturan-peraturan bagi para bhikkhu -Bhiksu, atau kadangkala dieja sebagai biksu-, atau bikkhu -biksuni, bhikkhuni, atau bikkhuni untuk wanita- merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta dalam bahasa Indonesia yang merujuk kepada seorang rahib atau rohaniawan agama Buddha. 

Setiap peraturan itu di rumuskan disusun, dan dibukukan menurut perkembangan kebiaraan sepanjang sejarahnya. Dari jumlah 227 buah peraturan yang ada jmlah in menurut penelitian sarjana-sarjana perbandingan agama, mungkin Cuma sejumlah kecil saja yang betu-betul berasal dari Buddha Gautama.
 

2. Sutta Pitaka adalah bagian pertama dari tiga bagian Tripitaka, kitab suci agama Buddha. Sutta Pitaka terdiri atas 5 kumpulan (Nikaya) atau buku, yaitu:
a. Digha Nikaya
b. Majjhima Nikaya
c. Satyutta Nikaya
d. Atguttara Nikaya
e. Khuddaka Nikaya
 

yang berisikan khotbah-khotbah Sang Buddha. Bagian terbesar daripadanya terdiri atas percakapan (dialog) antara Buddha dengan berbagai muridnya. Di dalamnya juga termasuk kitab-kitab tentang pertekunan (meditasi) dan peribadatan (devosi).
 

Dan juga himpunan kata-kata hikmah, himpunan sajak-sajak agamawi, kisah-kisah kiasan, kisah berbagai orang suci dan sebagainya. Satta terbagi kepada berbagai Nikaya, dan setiap Nikaya itu terbagi kepada Vagga. Keseluruhan himpunan ini di tujukan bagi kalangan awwam dalam agama Buddha.
 

3. Abhidhamma Pitaka, adalah kitab yang berisikan tentang uraian mengenai filsafat, metafisika dan ilmu jiwa Buddha Dhamma, yang terdiri dari 42.000 Dhammakhandha (pokok Dhamma), yang terbagi menjadi:
a. Dhamma sangai
b. Vibhanga
c. Dhatukatha
d. Puggala paññatti
e. Kathavatthu
f. Yamaka
g. Patthana

yang berisikan Ajaran tentang metafisika dan ilmu kejiwaan.
Abhidhamma berasal dari istilah Pali yang secara etimologinya terdiri dari dua kata yaitu Abhi yang berarti tinggi, agung, luhur, luas, dan Dhamma yang berarti kebenaran atau ajaran kebenaran dari Sang Buddha. Jadi Abhidhamma berarti ajaran yang luhur, agung, atau tinggi dari Sang Buddha. Yang ditujukan bagi lapisan terpelajar, berisikan himpunan pembahasan mendalam tentang proses, pemikiran dan proses kesadaran. Peling terkenal dalam himpunan itu ialah Milinda Panha (dialog dengan raja Milindha) dan pula Visuddhi Maga (jalan menuju kesucian).
 

Sebagai ajaran tertinggi Abhidhamma memungkinkan seseorang untuk mencapai pembebasan mutlak dari semua bentuk penderitaan, karena Abhidhamma berguna untuk mengembangkan pandangan terang (Vipassana bhavana). Tetapi tidak pula dikatakan bahwa Abhidhamma mutlak atau sangat perlu untuk mencapai kebebasan, pengertian dan pencapaian kebebasan semata-mata tergantung pada diri sendiri. Dikatakan bahwa Empat Kesunyataan Mulia yang merupakan landasan ajaran Sang Buddha terdapat dalam diri masing-masing manusia. Dhamma tidak terlepas dari diri manusia sendiri; manusia perlu mencari ke dalam diri mereka sendiri dan kebenaran akan tampak.

SEJARAH PITAKA
Setelah Sang Buddha Parinibbana (543 SM), tiga bulan kemudian diadakan Sidang Agung Sangha (Sangha Samaya).

 

A. SIDANG AGUNG I (KONSILI I)
 

Diadakan pada tahun 543 SM (3 bulan setelah bulan Mei), berlangsung selama 2 bulan Dipimpin oleh YA.Maha Kassapa dan dihadiri oleh 500 orang Bhikkhu yang semuanya Arahat. Sidang diadakan di Goa Satapani di kota Rajagaha. Sponsor sidang agung ini adalah Raja Ajatasatu.
Tujuan Sidang:
 

Menghimpun Ajaran Sang Buddha yang diajarkan kepada orang yang berlainan, di tempat yang berlainan dan dalam waktu yang berlainan. Mengulang Dhamma dan Vinaya agar Ajaran Sang Buddha tetap murni, kuat, melebihi ajaran-ajaran lainnya. Y.A. Upali mengulang Vinaya dan Y.A. Ananda mengulang Dhamma. Kesimpulan/Hasil Konsili I:
 

Sangha tidak akan menetapkan hal-hal mana yang perlu dihapus dan hal-hal mana yang harus dilaksanakan, juga tidak akan menambah apa-apa yang telah ada. Mengadili Y.A. Ananda Mengucilkan Chana Agama Buddha masih utuh.

 

B. SIDANG AGUNG II (KONSILI II)
 

Diadakan pada tahun 443 SM (100 tahun sesudah yang I), berlangsung selama 4 bulan. Dipimpin oleh YA. Revata dan dibantu oleh YA. Yasa serta dihadiri oleh 700 Bhikkhu. Sidang diadakan di Vesali Sponsor sidang agung ini adalah Raja Kalasoka. Tujuan Sidang:
 

Sekelompok Bhikkhu Sangha (Mahasanghika) menghendaki untuk memperlunak Vinaya yang sangat keras (tetapi gagal). Kesimpulan/Hasil Konsili II:
Kesalahan-kesalahan para Bhikkhu dari suku Vajjis yang melangggar pacittiya dibicarakan, diakui bahwa mereka telah melanggar Vinaya dan 700 Bhikkhu yang hadir menyatakan setuju. Pengulangan Vinaya dan Dhamma, yang dikenal dengan nama "Satta Sati" atau "Yasathera Sanghiti" karena Bhikkhu Yasa dianggap berjasa dalam bidang pemurnian Vinaya.

 

C. SIDANG AGUNG III (KONSILI III)
 

Diadakan pada tahun +/- 313 SM (230 tahun setelah sidang I). Dipimpin oleh Y.A. Tissa Moggaliputta. Sidang diadakan di Pataliputta. Sponsor Sidang Agung ini adalah Raja Asoka dari Suku Mauriya. Tujuan Sidang:
 

Menertibkan perbedaan pendapat yang mengaktifkan perpecahan Sangha. Memeriksa dan menyempurnakan Kitab Suci Pali (memurnikan Ajaran Sang Buddha). Raja Asoka meminta agar para Bhikkhu mengadakan upacara Uposatha setiap bulan, agar Bhikkhu Sangha bersih dari oknum-oknum yang bermaksud tidak baik. Kesimpulan / Hasil Konsili III:
 

Menghukum Bhikkhu-Bhikkhu selebor. Ajaran Abhidhamma diulang tersendiri oleh Y.A. Maha Kassapa, sehingga lengkaplah pengertian Tipitaka (Vinaya,Sutta, dan Abhidhamma). Jadi pengertian Tipitaka mulai lengkap (timbul) pada Konsili III. Y.A. Tissa memilih 10.000 orang Bhikkhu Sangha yang benar-benar telah memahami Ajaran Sang Buddha untuk menghimpun Ajaran tersebut menjadi Tipitaka dan perhimpunan tersebut berlangsung selama 9 bulan. Keterangan:
 

Pada saat itu Sangha sudah terpecah dua, yaitu : Theravãda (Sthaviravada) dan Mahasanghika. Sementara itu ada ahli sejarah yang mengatakan bahwa pada Konsili III ini bukan merupakan konsili umum, tetapi hanya merupakan suatu konsili yang diadakan oleh Sthaviravada.

 

D. SIDANG AGUNG IV (KONSILI IV)
 

Diadakan pada masa pemerintahan Raja Vattagamani Abhaya (tahun 101 - 77 SM). Dipimpin oleh Y.A. Rakhita Mahathera dan dihadiri oleh +/- 500 Bhikkhu. Sidang diadakan di Alu Vihara (Aloka Vihara) di Desa Matale. Tujuan Sidang:
Mencari penyelesaian karena melihat terjadinya kemungkinan-kemungkinan yang mengancam Ajaran-ajaran dan kebudayaan-kebudayaan Agama Buddha oleh pihak-pihak lain. Kesimpulan / Hasil Konsili IV:
Mengulang Tipitaka. Menyempurnakan komentar Tipitaka. Menuliskan Tipitaka dan komentarnya di atas daun lontar. Keterangan:
Konsili ini diakui sebagai konsili yang ke IV oleh sekte Theravãda.
 

Beberapa minggu setelah Sang Buddha wafat (483 SM) seorang Bhikkhu tua yang tidak disiplin bernama Subhaddha berkata : "Janganlah bersedih kawan-kawan, janganlah meratap, sekarang kita terbebas dari Pertapa Agung yang tidak akan lagi memberitahu kita apa yang sesuai untuk dilakukan dan apa yang tidak, yang membuat hidup kita menderita, tetapi sekarang kita dapat berbuat apa pun yang kita senangi dan tidak berbuat apa yang tidak kita senangi" (Vinaya Pitaka II,284). Maha Kassapa Thera setelah mendengar kata-kata itu memutuskan untuk mengadakan Pesamuan Agung (Konsili) di Rajagaha.
 

Dengan bantuan Raja Ajatasattu dari Magadha, 500 orang Arahat berkumpul di Gua Sattapanni dekat Rajagaha untuk mengumpulkan ajaran Sang Buddha yang telah dibabarkan selama ini dan menyusunnya secara sistematis. Yang Ariya Ananda, siswa terdekat Sang Buddha, mendapat kehormatan untuk mengulang kembali kotbah-kotbah Sang Buddha dan Yang Ariya Upali mengulang Vinaya (peraturan-peraturan). Dalam Pesamuan Agung Pertama inilah dikumpulkan seluruh ajaran yang kini dikenal sebagai Kitab Suci Tipitaka (Pali). Mereka yang mengikuti ajaran Sang Buddha seperti tersebut dalam Kitab Suci Tipitaka (Pali) disebut Pemeliharaan Kemurnian Ajaran sebagaimana sabda Sang Buddha yang terakhir: "Jadikanlah Dhamma dan Vinaya sebagai pelita dan pelindung bagi dirimu".
 

Pada mulanya Tipitaka (Pali) ini diwariskan secara lisan dari satu generasi ke genarasi berikutnya. Satu abad kemudian terdapat sekelompok Bhikkhu yang berniat hendak mengubah Vinaya. Menghadapi usaha ini, para Bhikkhu yang ingin mempertahankan Dhamma - Vinaya sebagaimana diwariskan oleh Sang Buddha Gotama menyelenggarakan Pesamuan Agung Kedua dengan bantuan Raja Kalasoka di Vesali, di mana isi Kitab Suci Tipitaka (Pali) diucapkan ulang oleh 700 orang Arahat. Kelompok Bhikkhu yang memegang teguh kemurnian Dhamma - Vinaya ini menamakan diri Sthaviravada, yang kelak disebut Theravãda. Sedangkan kelompok Bhikkhu yang ingin mengubah Vinaya menamakan diri Mahasanghika, yang kelak berkembang menjadi mazhab Mahayana. Jadi, seabad setelah Sang Buddha Gotama wafat, Agama Buddha terbagi menjadi 2 mazhab besar Theravãda dan Mahayana.
 

Pesamuan Agung Ketiga diadakan di Pattaliputta (Patna) pada abad ketiga sesudah Sang Buddha wafat (249 SM) dengan pemerintahan di bawah Kaisar Asoka Wardhana. Kaisar ini memeluk Agama Buddha dan dengan pengaruhnya banyak membantu penyebarkan Dhamma ke suluruh wilayah kerajaan. Pada masa itu, ribuan gadungan (penyelundup ajaran gelap) masuk ke dalam Sangha dangan maksud meyebarkan ajaran-ajaran mereka sendiri untuk meyesatkan umat. Untuk mengakhiri keadaan ini, Kaisar menyelenggarakan Pesamuan Agung dan membersihkan tubuh Sangha dari penyelundup-penyelundup serta merencanakan pengiriman para Duta Dhamma ke negeri-negeri lain.
 

Dalam Pesamuan Agung Ketiga ini 100 orang Arahat mengulang kembali pembacaan Kitab Suci Tipitaka (Pali) selama sembilan bulan. Dari titik tolak Pesamuaan inilah Agama Buddha dapat tersebar ke suluruh penjuru dunia dan terhindar lenyap dari bumi asalnya.
 

Pesamuan Agung keempat diadakan di Aluvihara (Srilanka) di bawah lindungan Raja Vattagamani Abhaya pada permulaan abad keenam sesudah Sang Buddha wafat (83 SM). Pada kesempatan itu Kitab Suci Tipitaka (Pali) dituliskan untuk pertama kalinya. Tujuan penulisan ini adalah agar semua orang mengetahui kemurnian Dhamma Vinaya.
 

Dengan demikian, Agama Buddha mazhab Theravãda dalam pertumbuhannya sejak pertama sampai sekarang, termasuk di Indonesia, tetap mendasarkan penghayatan dan pembabaran Dhamma - Vinaya pada kemurnian Kitab suci tipitaka (Pali) sehingga dengan demikian tidak ada perbedaan dalam hal ajaran antara Theravãda di Indonesia dengan Theravada di Thailand, Srilanka, Burma maupun di negara-negara lain.
 

Sampai abad ketiga setelah Sang Buddha wafat mazhab Sthaviravada terpecah menjadi 18 sub mazhab, antara lain: Sarvastivada, Kasyapiya, Mahisasaka, Theravãda dan sebagainya. Pada dewasa ini 17 sub mazhab Sthaviravada itu telah lenyap. Yang masih berkembang sampai sekarang hanyalah mazhab Theravãda (ajaran para sesepuh). Dengan demikian nama Sthaviravada tidak ada lagi. Mazhab Theravãda inilah yang kini dianut oleh negara-negara Srilanka, Burma, Thailand, dan kemudian berkembang di Indonesia dan negara-negara lain.

APAKAH AL QUR AN ITU ?
Al Qur an berarti “Bacaan” asal kata Qarra, kata Al Qur an itu berbentuk masdar dengan arti isim maf’ul yaitu Maqru (dibaca).
Di dalam Al Qur an sendiri ada pemakaian kata “Qur an” dalam arti demikian sebagai tersebut dalam ayat 17,18 surat Al Qiyamah :


Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. (17)
Adapun definisi Al Qur an adalah “Kalam Allah swt. Yang merupakan mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw. Yang ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatier serta membacanya adalah ibadah”.
Ditinjau dari segi masa turunnya, maka Al Qur an dibagi atas dua golongan :
 

A. Makkiyah atau ayat-ayat yang diturukan di makkah sebelum nabi Muhammad saw. Hijrah ke Madinah. Makkiyah pada umumnya pendek-pendek merupakan 19/30 dari isi al Qur an jumlah ayatnya 4.780 ayat. Makkiyah pada umumnya mengandung hal-hal yang berhubungan dengan keimanan, ancaman dan pahala, kisah-kisah umat yang terdahulu yang mengandung pelajaran dan budi pekerti.
 

B. Madaniyah atau ayat-ayat yang diturunkan di Madinah setelah Nabi Muhammad saw. Hijrah. Madaniyah pada umumnya panjang-panjang merupakan 11/30 dari isi al Qur an junlah ayatnya 1.456 ayat. Megandung hokum-hukum, baik yang berhubungan dengan hokum adat atau hokum duniawi, hokum perang, hokum internasional, hokum antar agama dan lain lain.



 

SEJARAH PEMELIHARAAN AL-QUR AN
 

Pada permulaan islam bangsa Arab adalah suatu bangsa yang buta huruf, amat sedikit di antara mereka yang pandai menulis dan membaca.
Mereka belum mengenal kertas yang dikenal sekarang. Perkataan “al Waraq” (daun) yang lazim pula dipakaikan kepada daun kayu saja. Adapun kata ‘Al Qirthas” yang diambil oleh bahasa Indonesia “kertas” hanyalah dipakai untuk bahan-bahan menulis saja yaitu : kulit binatang, batu yang tipis dan licin, pelepah korma, tulang binatang dan lain-lain sebagainya.
 

Kendati bangsa Arab pada waktu itu masih buta huruf, tetapi mereka mempunyai ingatan yang amat kuat. Hal ini menjadi Pegangan mereka dalam memelihara dan meriwayatkan sya’ir-sya’ir dari para pujangga.
Pada peperangan badar, orang-orang musyirikin yang ditawan oleh Nabi saw. Yang tidak mampu menebus dirinya dengan uang, tetapi pandai menulis baca, masing-masing dharuskan mengajar sepuluh orang muslim menulis dan membaca sebagai ganti tebusan.
 

Di dalam al Qur an pun banyak ayat-ayat yang menutarakan penghargaan yang tinggi terhadap huruf, pena dan tulisan. Firman Allah swt. :
2. Nun*, demi kalam dan apa yang mereka tulis,
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
 

[*] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.
Karena itu bertambahlah keinginan untuk menulis dan membaca dan banyak orang yang menulis ayat-ayat yang telah diturunkan. Nabi sendiri memiliki beberapa orang yang bertugas untuk menulis ayat-ayat al Qur an untuk beliau. Mereka adalah Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Tholib, Zubair bin Awwam, Zaid bin Tsabit, Mu’awiyah bin Abi Sofyan, Ubay bin Ka’ab, Muhammad bin Musallamah, Arqom bin Abi Arqom, Ibban bin Said bin Ash, Khalid bin Said bin Ash, Tsabit bin Kais, Hamzah bin Rabiah, Khalid bin Walid, Abdullah bin Arqom, Allak bin Otbah, Muhainah bin Sya’abah, dan Syarhabl bin Hassanah.
 

Kumpulan catatan yang telah dikumpulkan tersimpan selama masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar yang dua tahun lamanya dan juga ddlam pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab yang sepuluh tahun lamanya. Dalam masa 12 tahun itu wilayah kekuasaaan Islam telah meluas keluar Arabia. Menguasai wilayah Imperium Parsi dan berbagai wilayah dari Imperium Roma timur.
 

Seiring dengan hal itu, Tokoh-tokoh terkemukan dari golongan anshor banyak yang meninggal dan gugur dalam medan perang. Jumlah para sahabat Nabi yang terpandang al Huffadz itu makin bertambah kecil, dikawatirkan kalangan al Huffadz itu akan makin menciut di ibukota Madinah karena sedah terpencar pada berbagai wilayah yang demikian luasnya.
 

Oleh karena itu Khalifah Utsman bin Affan pada masa pemerintahannya membentuk lembaga di bawah pimpinan Zaid bin Tsabit untuk melakukan penaskahan kitab suci Al Qur an dari kupulan catatan yang tersimpain ditangan Hafshah binti Khattab.
 

Kepada setiap wali (gubernur) pada setiap wilayah Islam dewasa itu, yang telah terbagi kepada sekian banyak perwaian. Dikirimkan sebuah naskah resmi dari kitab suci Al Qur an yang di bubuhi capresmi oleh khalifah Ustaman bin Affan. Itulah yang dikenal sampai masa sekarang ini dengan mushaf Utsmani. Beberapa naskah masih tersimpan dengan baik dewasa ini pada berbagai museum di dunia dan sebuah diantarannya pad museum Tashkent di Uni Sovyet. Sebuah naskah lain di hadiahkan oleh sultan Turki kepada Kaisar Wilhelm II dari Jerman, sebagai naskah antic yang tiada ternilai harganya. 

Oleh karena Jerman kalah dalam peperangan dunia pertama (1914-1918) dan terikat perjanjian Versaillis (1919) yang terkenal itu maka fasal 246 berbunyi :
“within six months from the comng into force of the present treaty, Germany will restone to his majesty, the king of the Hedjaz the original Koran of the Caliph Othman, which was removed from Medina by the Turkiah authorities and is states to have been presented to the ex emperor Wilhelm II” bermakna
“di dalam tempo enam bulan perjanjian ini belaku. Jerman akan mengembalikan al Qur an yang asli dari Khalifah Ustman, kepada paduka yang Mulia raja Hejaz yang tadinya diangkut dari Madinah oleh pejabat-pejabat Turki dan dinyatakan sudah dihadiahkan kepada bekas Kaisar Wilhelm II”

Dengan begitu, berbeda dari kitab suci berbagai agama lainnya, agama Islam sampai pada masa ini memiliki naskah Otentik dari kitab sucinya yang berasal dari Nabi Muhammad, dengan begitu, tidak satu kalimat pun, jangankan satu huruf tidak pernah mengalami perubahan dalam masa yang demikian panjang.
Dalam pada itu, tiap-tiap zaman dan masa Al Qur an dihafal oleh jutaan umat Islam, ini adalah salah satu inayah Tuhan untuk menjaga al Qur an. Dengan demikian terbuktilah firman Allah :

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."

Categories:

PESANTREN KERINDUAN



Suguhan kampung kerinduanku
Pada setiap senyum kemesraan
Para gadis berjilbab suci bersih
Hiasi bunga kampungku

     Para lelaki bersarung, berpeci
     Warnai pohon kampungku
     Terwujudku pada kampung
     Penuh harmonis akhlak budi

Penuh hiasan dan warna
Santri Qur an putra-putri
Rinduku masa-masa santri
Suasana, ciri khas diri santri

     Disini, dikampung Cinta ini
     Kampung kehormatan
     Tebuireng ...







Categories:

BUMIKU RUMAHKU TEMPATKU BERBAKTI PADA UMMAT

alu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari Keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." (QS. Al-Baqarah : 36).

Allah menunjukkan bumi sebagai tempat menetap, tempat yang sangat setabil dan penuh dengan fasilitas hidup. di dalam al Quran itu tertera begini "wa lakum fil ardh mustaqarr wa mata'un ila hiin" (QS. 01: 36). bahwa dibumi ini ada unsur mustaqarr dan mata'.

mustaqarr artinya tempat menetap yang memenuhi syarat dan stabil. itu bisa terwujud karna berbagai instrumen yang menjadi syarat mutlak kehidupan tersedia, seperti oksigen, sinar, grafitasi, keseimbangan, gunung sebagai pasak (QS.20:53), jalan dan sungai sebagai petunjuk (QS. 21:31) dan lain-lain.

sedangkan "mata' " adalah kenyamanan hidup diatas standart dasar seperti binatang, tumbuhan, jenis warna, buah-buahan (QS.31:10,35:27-28) dan lain-lain. dalam ilmu ma'ani, bagian disiplin ilmu balaghah.

susunan diatas yang mendahulukan khabar (lakum) dan menakhirkan mubtada' (mustaqarr dst). yang di back up dengan huruf ‘lam’ bermakna empunya dengan faidah taskhih (bentuk spesifik atau khusus), maka kalimat di atas bermakna kehususan, seolah terkandung siratan makna begini : hanya dibumi ini saja kamu bisa hidup mustaqarr dan bernilai mata' (nyaman).

bagi manusia di planet lain, ini bukan berarti mendahului yang kuasa atau membatasi penemuan planet baru yang senyaman bumi. rasanya Allah swt sudah memilih secara tepat bagi manusia dari sekian planet yang Dia ciptakan, dan bumi yang paling layak serta paling nyaman bagi kehidupan manusia sebagai sumber penghidupan (QS.15:20) karena itu, kita wajib menjaganya sebaik mungkin. jangan dirusak, jangan dikotori jangan dicemari, dan jangan berbuat onar diatas bumi . bila terjadi karusakan di Bumi ini pada dasarnya akibat ulah manusia, itu sebabnya perlu dijaga kelestariannya dan dimanfaatkan isinya dengan tidak berlebih-lebihan dan ‘sak karepe dewe’ sesuka hati. (QS.30:41)

Categories:

PANDANG SEKILAS PESANTRENKU DI TEBUIRENG

pondok pesantren Tebuireng telah berumur lebih dari satu abad. sejak didirikan Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari pada tahun 1899, Tebuireng telah melahirkan banyak tokoh dalam perjalanan bangsa Indonesia. kini, di tangan generasi ketiga, pesantren ini berbenah menjawab tantangan zaman.

Tebuireng hanyalah nama sebuah dusun. Lokasinya sekitar delapan meter arah selatan pusat kota Jombang. Dulunya, dusun yang bertetangga dengan pabrik Gula Tjoekir ini dikenal sebagai sarang bromocorang, penjudi dan pelacur. perlahan tapi pasti, kondisi iu berubah sejak berdirinya pndok pesantren di dusun tersebut. Tebuireng pun identik dengan pondok pesantren ini. Kawasan yang semula dikenal sebagai sarang "dunia hitam" ini kemudian berubah menjadi salah satu sentrum dakwah Islam di Indonesia. tidak sedikit ulama besar dan tokoh Nahdlatul Ulama yang pernah mengenyam pendidikan di tempat ini. Tebuireng tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi sedunia.

Hal ini tidak terlalu mengherankan. Sebab, KH. Moh. Hasyim Asy'ari, pendiri pondok pesantren ini adalah salah satu penggagas dan rais Syuriah pertama Nahdlotul Ulama. bahkan kiyai yang dijuluki Hadlotu Syaikh ini adalah satu-satunya rais Syuriah yang mendapatkan gelar Rais Akbar Nahdlatul Ulama. pondok pesantren ini awalnya menempati lahan seluas 200 meter persegi. di atas tanah yang dibeli dari seorang dalang terkenal terbut, Kiyai Hasyim mendirikan sebuah pondok berbentuk bujur sangkar yang disekat menjadi dua bagian. bagian belakang ditempati Kiyai Hasyim bersama keluarga, sedangkan bagian lainnya untuk tempat salat dan belajar santri yang berjumlah 28 orang.

Mereka yang merasa terusik dengan kehadiran pondok pesantren ini, beberapa warga sekitar sempat menentang dan berusaha mengganggu ketenangan Kiyai Hasyim dan santrinya. dalam menghadapi gangguan warga yang dibantu oleh Belanda dan Kiyai yang dibantu oleh Kiyai Abbas dari pesantren Buntet, Cirebon. Hasilnya, pondok pesantren Tebuireng pun mendapat pengakuan dari pemerintah Hindia Belanda pada Rabiul Awwal 1324 H., bertepatan dengan 6 Februari 1899 M.

Categories:

KETIKA AL QURAN BERBICARA ..!

waktu engkau masih kanak-kanak, engkau laksana kawan sejatiku
dengan wudlu aku engkau sentuh dalam keadaan suci
aku engkau pegang, engkau junjung dan engkau pelajari
aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
setelah tumbuh usia engkau pun selalu menciumku mesra

sekarang engkau telah dewasa ..
nampaknya engkau sudah tak berminat lagi padaku
apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah
menurutmu aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar ngaji saja?

sekarang aku engkau simpan rapih sekali
hingga kadang engkau lupa dimana engkau menyimpanku
aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
kadang kala aku hanya dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
atau aku dibuat penangkal untuk menakuti hantu dan setan
kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
diatas lemari, di dalam laci, aku engkau pendam

dulu.. pagi-pagi .. surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
sore hari aku engkau baca ramai-ramai bersama temanmu disurau
sekarang, pagi-pagi sambil minum kopi ...
engkau baca koran dan nonton berita TV pagi
waktu senggang engkau sempatkan membaca buku karangan manusia
sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah yang Maha Sempurna
engkau campakkan, engaku abaikan dan engkau lupakan

waktu berangkat pun kadang engkau lupa baca pembuka surah-surahku (basmalah)
diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
tidak ada kaset yang berisi ayat Allah swt yang terdapat padaku di laci mobilmu
sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
di meja kerjamu tidak ada aku untuk engkau baca sebelum kau mulai kerja
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang engkau abaikan

engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu
benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam didepan TV dan komputer
menonton pertandingan sepakbola, musik dan film

waktu pun cepat berlalu .. aku menjadi semakin kusam dalam lemari
mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
seingatku hanya awal RAMADHAN engkau membacaku kembali
itu pun hanya beberapa lembar dariku
engkau pun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku

apakah koran, TV, radio, komputer dapat memberimu pertolongan ??
bila engaku di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhan-Nya
hanya dengan ayat-ayat Allah swt yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya

setiap saat berlalu.. kuranglah jatah umurmu..
dan akhirnya kubur senantiasa menunggu kedatanganmu
engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu
bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati
di kuburmu nanti ...

aku datang sebagai pemuda gagah nan tampan
yang akan membantu engkau membela diri
bukan koran yang engkau baca yang membantumu
dari perjalanan di alam akhirat
tapi akulah al Quran kitab sucimu
yang senantiasa setia menerimamu dan melindungimu

peganglah aku lagi.. bacalah kembali aku setiap hari
karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
yang berasal dari Allah swt Tuhan yang Maha Sempurna
yang disampaikan oleh jibril kepada Nabi Muhammad Rasulullah saw

sentuhlah aku kembali
baca dan pelajari lagi aku
setiap datangnya pagi dan sore hari seperti dulu.. dulu sekali
jangan biarkan aku sendiri dalam bisu dan sepi

Categories:

BERBAGAI TIPS BACA QURAN YANG PERLU DIPERHATIKAN

tips dan latihan berikut ini cukup mudah untuk dilakukan dan dapat meningkatkan kualitas ngaki kita. lakukan sebagai persiapan sebelum manggung atau di waktu senggang. mari kita coba... 

pernafasan 
diafragma terletak diantara perut dan dada, saat melakukan pernafasan diafragma dada dan bahu tidak ikutan bergerak. begitu pula perut atau pun bagian tubuh yang lain seharusnya juga nggak boleh tegang santai saja dan rileks adalah kuncinya 

kadang kita juga ngerasa pusing. hal ini bisa saja terjadi karena kurangnya oksigen yang kita hirup. untuk itu segeralah atur nafas kembali dengan teratur 

untuk mengaji, lakukanlah latihan pernafasan dengan menarik maupun menghembuskan nafas lewat mulut. latihan pernafasan lewat mulut ini pendek-pendek, perlahan-lahan dan tanpa suara 

membentuk mulut 
untuk mengaji, kita juga harus bisa membuka mulut dengan baik, untuk menghasilkan bunyi yang baik pula. selalu bayangkan membunyikan vokal / makhoraj huruf kearah depan mulut 

mulut yang terbuka (misalnya membunyikan harkat fathah) selalu membentuk huruf V dari tepi mulut menuju ujung dagu atau dua jari berjajar tegak masuk ke mulut. ingat pula jangan biarkan rahang sampai tegang 

jangan pula sampai menahan dagu berlebihan, karena sama halnya dengan menegangkan otot rahang. pada dasarnya, gerakan mulut berarti hanya mulut yang bergerak 

membuka mulut bisa juga dibayangkan seperti saat menggigit buah apel, mulut terbuka lebar dan kita menepikan bibir ke sisi luar 

saat berlatih mengaji, perhatikan lidah agat selalu berada didasar mulut, sehingga tidak menutupi jalan udara yang mempengaruhi kualitas suara. lebih mudahnyaa, tempatkan ujung lidah kebagian belakang gigi bawah 

inspirasi dari kitab Sirojul Quro' 

Categories:

KURA-KURA KECIL DAN SEPASANG BURUNG


      Seekor kura-kura kecil sedang memanjat pohon dengan sangat perlahan. setelah berjam-jam akhirnya dia sampai juga di puncak pohon. kemudian dari puncak pohon dia melompat ke udara dan melambaikan kedua kaki depannya, lalu jatuh ke atas tanah dengan keras dan pingsan...
     Setelah siuman dari pingsannya, dia mulai lagi memanjat pohon tadi, kemudian melompat lagi keudara dan jatuh gedebug lagi. begitu dilakukan kura-kura kecil itu hingga berulang kali, sementara sepasang burung yang hinggap di dahan pohon itu terus mengawasi kura-kura kecil yang sudah sekarat dan kesakitan itu.
     Tiba-tiba burung betina berkata kepada burung jantannya, "Kang.., saya rasa sudah waktunya kita berterus terang kepada kura-kura kecil kita kalau dia itu kita adopsi."


Categories:

OBRAL OBROL BULAN SABIT

     Alhamdulillah sekarang kita telah memasuki bulan baru yaitu bulan Dzulhijjah, tidak sadar saya sudah memasuki hari ketiga hijriyah di bulan september ini. setiap awal maghrib di permulaan bulan seperti ini merupakan saat-saat favorit saya karna dilangit barat bakal terlihat bulan baru yang cukup indah. peristiwa ini mengingatkan saya pada kenangan-kenangan di awal bulan ramadhan dan bulan syawal lalu, fenomena demi fenomena terungkap sedikit demi sedikit. benar kata Duta "kupetik bintang untuk kau simpan cahayanya tenang berikan kau kehidupan sebagai pengingat teman juga sebagai jawaban semua tangangan" [Sheila on7]
     Bicara soal bulan baru atau New Moon (awas jangan salah tulis bukan New Month !) kalo istilah arabnya ijtima' adalah dimana posisi bujur ekliptika bulan setara dengan bujur ekliptika matahari dengan pusat bumi [kalo ndak ngerti yowes]. dengan kata lain, bumi dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama, bila diamati dari bumi orang-orang pinter suka menyebutnya Ijtima'; ijtima' ini (New Moon) adalah pedoman utama yang dipakai untuk menentukan awal bulan hijriyah, tapi penentuan bulan baru harus memenuhi 3 syarat dulu [...??]
     Bicara soal bulan Dzulhijjah, sebentar lagi akan memasuki hari tarwiyah kira kira sepekan. istilah Tarwiyah terbentuk karena pada hari itu orang-orang yang haji mengenyangkan diri dengan minum air zam-zam untuk persiapan ibadah. banyak pekerjaan yang dianjurkan di hari ini bagi yang sedang haji [subhanallah... jadi kabita] diantaranya ihram, mengucapkan talbiyah, bermalam di Mina, sholat di Qashar tanpa jama' dsb.
     Buat saya yang belum bisa menunaikan haji tak usah minder, karna Ibnu Abbas bercerita Rasulullah saw bersabda: "tidaklah ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini [10 hari pertama Dzulhijjah]". para sahabat bertanya: "tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi saw menjawab: "tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembalisatupun" (HR. Abu Daud no. 2438) dan dipertegas "dan demi malam yang sepuluh (QS. Al-Fajr:2) wallahu a'lam
     Terakhir bicara soal bulan sabit. Nabi saw pernah ditanya soal bulan sabit, tentang perkembangan, penamaan, mengapa bulan sabit dijadikan seperti itu? dan bla..bla..bla.. Nabi saw pun mendapat wahyu: “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. 

Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (Al-Baqarah : 189)

     Ingat..! ini jawaban Allah swt langsung dan tidak bisa diganggu gugat. sebenarnya Allah swt ingin menegur saya bahwa bukan pengetahuan teoritis mengenai ilmu falakiyah atau ilmu astronomi saja tapi Allah ingin lebih dari itu. bulan sabit merupakan sebuah tanda bagi saya sebagai umat muslim untuk segera s'lalu beribadah setelah saya tau kebenaran ilmiahnya.

Categories:

TEORI SEGITIGA CINTA


     
     Seorang psikolog Amerika, Robert J. Sternberg, mengembangkan Teori Segitiga Cinta. Menurut beliau, semua jenis hubungan, baik itu hubungan pertemanan, kekasih, pasangan hidup ataupun belahan jiwa, memiliki salah satu dari 3 elemen ini; Keintiman, Gairah dan Komitmen.
     Keintiman adalah kedekatan emosional, yang melibatkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara dua individu; Gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual; Komitmen adalah upaya sadar untuk menjaga hubungan.
     Sternberg melihat cinta sebagai segitiga sama sisi. Ketiga belah sisi harus memiliki panjang yang sama. Bila ada ketimpangan apapun maka segitiga tersebut akan miring atau melengkung yang berarti bahwa konsep cinta tidak akan bisa berlanjut atau bertahan karena cinta itu tidak statis, tapi cinta sangat dinamis.

Romantic Love
Ada hasrat dan ada kedekatan, tetapi tidak ada komitmen. Cinta ini biasanya hanya untuk sekedar kesenangan saja, umumnya pada kasus cinta monyet. Contoh:
  • Pasangan baru; menikmati kebersamaan dan sangat tertarik satu sama lain. Namun, mereka tidak atau belum memiliki komitmen untuk masa depan.
  • Teman tapi Mesra; mereka mungkin memiliki ketertarikan dan kedekatan yang kuat, mereka seolah tidak dapat terpisah, namun belum bersedia berkomitmen.


Liking
Adanya keintiman atau kedekatan tetapi tidak ada hasrat dan komitmen. Contoh: Hubungan antara 2 individu sebagai teman atau sahabat.

Fatuous Love
Cinta yang memiliki hasrat dan komitmen, tetapi tidak memiliki kedekatan. Cinta ini bisa dikatakan cinta yang bodoh karena muncul meskipun belum mengenal pasangan dengan baik (tidak adanya kedekatan). Contoh:
  •    Dua sejoli yang bertemu di bali dan bersenang-senang bersama, lalu memutuskan untuk menikah tanpa mengenal satu sama lain dengan baik.
  •   2 orang yang tertarik secara fisik terhadap satu sama lain, berhubungan seks dan menyebabkan kehamilan. mereka memutuskan untuk memasukkan perkawinan meskipun mereka tidak saling mengenal dengan baik.
Infatuation Love
Hanya ada hasrat tanpa ada kedekatan dan komitmen. Cinta jenis ini dapat dengan mudah hilang dan berganti kepada pasangan yang lain. Contoh:
  • Cinta pada pandangan pertama
  • Hubungan sex secara kasual (One night stands) cocok untuk jenis ini

Consummate Love
Cinta yang memiliki baik kedekatan, hasrat, dan komitmen. Cinta ini adalah cinta yang ideal dan jenis cinta yang terbaik. Pasangan dengan cinta jenis ini saling memahami satu sama lain, saling memiliki ketertarikan satu sama lain, dan memiliki komitmen untuk mempertahankan hubungan. Contoh:
  • Sepasang suami istri merayakan ulang tahun ke-50 mereka, masih saling memandang penuh gairah meskipun semua sudah keriput dan beruban tapi masih romantis terhadap satu sama lain.
  • Bagi pasangan yang baru menikah mungkin merasa memiliki tipe cinta yang ideal ini, namun hanya dengan melewati perjalanan hidup, mereka akan mengetahui apakah cinta yang mereka miliki adalah Cinta yang Sempurna

Empty Love
Hanya ada komitmen, tanpa ada kedekatan dan hasrat. Meskipun cinta jenis ini tidak melibatkan perasaan, tetapi perlu dikembangkan hingga terciptanya kedekatan dan hasrat. Contoh:
  • Pernikahan tanpa cinta, yang biasanya terjadi dalam suatu perjodohan.
  • Sepasang suami istri yang tidak lagi memiliki gairah atau keintiman, namun mereka takut untuk bercerai karena alasan budaya atau agama.

Companionate Love
Adanya kedekatan dan komitmen, namun tanpa hasrat. Cinta ini dapat muncul pada sepasang sahabat atau pasangan menikah yang mengalami penurunan hubungan. Contoh:
  • Pasangan menikah, yang bahagia satu sama lain namun sudah tidak memiliki gairah seksual lagi. Mereka bisa terlihat sangat harmonis karena mereka masih menikmati kedekatan satu sama lainnya.
  • Hubungan pertemanan yang telah lama dan sedikit lebih berani melangkah, mengikatkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.


Categories:

Selasa, 13 November 2012

TEORI PERSEPSI VISUAL


          Buku Charles Morris, Writings on the General Theory of Sign (1971) merupakan salah satu kajian semiotika. Morris pernah menulis tentang Mead dalam buku George H. Mead as Social Psychologist and Social Philosopher. Morris juga seorang filsuf terkenal yang selama bertahun-tahun menulis tentang tanda-tanda dan nila-nilai. Karya klasik Morris adalah buku Signs, Language, and Behavior yang terbit pada tahun 1946.
          Morris juga menulis buku Mind, Self, and Society yang berangkat dari catatan-catatan kuliah yang diikuti dari George Herbert Mead pada tahun 1927.Morris telah menulis tentang semiotika selama tiga puluh tahun. 
          Dia menunjukkan bahwa seluruh tindakan manusia melibatkan tanda-tanda dan pemaknaan dalam sejumlah cara. Sejumlah tindakan terdiri atas tiga tahap, yaitu persepsi, manipulasi, dan konsumsi. Morris memberikan perhatian yang paling baik pada pergerakan pragmatis.
          Selama ini Charles Morris dianggap sebagai salah satu pelopor dalam mengembangkan semiotika. Morris, sebagaimana A. Richards, Charles K. Ogden, dan Thomas Sebeok, merupakan kalangan yang mengikuti jalur semiotik Charles S. Peirce.
          Mengenai makna semiotika, Charles Morris mendefinisikannya sebagai ilmu mengenai tanda-tanda. Penafsiran mengenai tanda-tanda oleh penggunanya dapat dilihat dari perspektif semiotik yang memiliki tiga level berkaitan dengan kerangka kerja Morris berikut.

1) Sintaksis, yaitu pengenalan mengenai tanda-tanda (dalam kaitan dengan tanda-tanda lainnya).

2) Semantik, yaitu pemahaman mengenai pemaknaan yang dimaksudkan oleh tanda-tanda.

3) Pragmatis, yaitu penafsiran mengenai tanda dalam istilah mengenai  relevansi, kesepakatan, dan lainnya.

Categories:

TEORI SENSASI VISUAL


Teori Gestalt
          Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses persepsi melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan. Teori Gestalt cenderung berupaya mengurangi pembagian sensasi menjadi bagian-bagian kecil.Istilah “Gestalt” mengacu pada sebuah objek/figur yang utuh dan berbeda dari penjumlahan bagian-bagiannya.
          Teori ini dibangun oleh tiga orang, Kurt Koffka, Max Wertheimer, dan Wolfgang Köhler. Mereka menyimpulkan bahwa seseorang cenderung mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh.
          Teori Gestalt banyak dipakai dalam proses desain dan cabang seni rupa, karena banyak menjelaskan bagaimana persepsi visual dapat terbentuk. Persepsi jenis ini bisa terbentuk karena:
1. Kesamaan bentuk (similiarity)
2. Kedekatan posisi (proximity)
3. Penutupan bentuk
4. Kesinambungan pola (continuity)
5. Kesamaan arah gerak (common fate)
          Kesamaan bentuk (similarity) menyatakan bahwa otak memberikan pilihan, Anda akan memilih bentuk paling sederhana dan stabil untuk berkonsentrasi.
          Kedekatan posisi (proximity) menyatakan bahwa otak lebih bisa berasosiasi dengan objek yang dekat satu sama lain daripada dua objek yang berada berjauhan. Dua orang teman berdiri berdekatan dan berpegangan tangan akan terlihat seperti memiliki hubungan yang dekat daripada orang ketiga yang berdiri 20 meter dari sebuah pasangan.
          Penutupan bentuk. Mungkin Anda sering mendengar kalimat seperti ini: “Ini ibu… Budi!”. Budi dalam kalimat tersebut adalah sebagai penutup bentuk.Kesinambungan pola (continuity) bersandar pada prinsip, sekali lagi dianggap oleh psikolog Gestalt bahwa otak tidak suka sesuatu secara tiba-tiba atau tidak biasa berubah dalam sebuah baris pergerakan. Dengan kata lain, otak mencari sebanyak mungkin kelanjutan dari sebuah garis. 
           Garis dapat menjadi garis dalam pengertian tradisional, seperti dalam sebuah gambar, atau beberapa objek ditempatkan bersama-sama yang membentuk garis. Benda dipandang  seperti memiliki garis kontinu yang secara mental dipisahkan dari benda-benda  lain yang bukan merupakan bagian dari baris.
          Prinsip lain dari psikologi Gestalt adalah arah gerak (common fate). Seorang pengamat melihat lima tangan yang diangkat menunjuk ke langit dan mereka semua menunjuk ke arah yang sama. Tangan yang menunjuk ke arah berlawanan akan menimbulkan kejanggalan, karena pengamat tidak melihat hal tersebut sebagai bagian dari satu kesatuan.

          Faktor-faktor inilah yang menyebabkan kita sering bisa merasakan keteraturan dari pola-pola yang sebenarnya acak. Misalnya saat seseorang melihat awan, dia dengan mudah bisa menemukan bentuk muka seseorang. Hal ini disebut pragnan.
           Pada tahun 1915, Edgar Rubin, seorang psikolog Gestalt Denmark, bereksperimen dengan angka dan pola-pola tanah dengan menggambar sebuah objek yang dapat ditafsirkan baik sebagai wajah atau vas. Secara sensual, baik wajah dan gambar vas merangsang fotoreseptor di retina. Namun, otak tidak dapat melihat kedua gambar sekaligus. Anda harus membuat keputusan sadar apakah ingin melihat wajah atau vas di ruang.
       Kekuatan teori Gestalt terhadap persepsi visual adalah perhatiannya terhadap bentuk-bentuk yang menyusun konten sebuah gambar. Analisis dari suatu gambar harus dimulai dengan konsentrasi kepada bentuk-bentuk yang secara alamiah muncul dalam gambar. 
       Ingatlah bahwa warna, bentuk, kedalaman, dan pergerakan adalah karakteristik dasar dari suatu gambar yang memberitahu otak. Gestalt mengajarkan komunikator visual untuk menggabungkan unsur-unsur dasar tersebut menjadi keseluruhan yang bermakna. 
         Pendekatan ini juga mengajarkan seniman grafis untuk memusatkan perhatian pada unsur-unsur tertentu dengan bermain melawan prinsip-prinsip gestalt. Sebagai contoh, sebuah logo perusahaan (atau merek dagang) akan diketahui dalam sebuah iklan jika memiliki bentuk yang berbeda, ukuran, atau lokasi dalam kaitannya dengan elemen-elemen lain dalam layout.
   Karya teori Gestalt dengan jelas menunjukkan bahwa otak adalah organ yang kuat yang mengklasifikasikan materi visual dalam kelompok diskrit. Apa yang kita lihat ketika melihat sebuah gambar adalah modifikasi oleh apa yang telah kita lihat di masa lalu dan apa yang ingin kita lihat dahulu dengan apa yang ingin kita ingin lihat saat ini.

Categories:

Minggu, 28 Oktober 2012

TENGOK LEMBU KURBAN

kemarin aku hadir ke masjid kampus ditempat biasa kita kuliah untuk ikut nimbrung majlis Qurban. kalau di rasa-rasa ini baru kali kelima aku datang ke acara menyembelih lembu Qurban [sebenarnya ada domba juga :D )

Sungguh hebat suasananya kagum Subhanallah sama kerja keras teman-teman, petugas & para karyawan. pengen ikut gabung tapi apa daya bukan panitia tapi ada yang cukup menarik :


Lembu yg bakal banyak sekali pariasinya sungguh pasti bahagia di saat-saat akhir nyawahinya. Kita nanti entah macam bagaimana ya?

Kalo kata pepatah "bila sesuatu perkara itu bersatu.. kerja berat pasti jadi ringan". 

bayangkan 20 ekor domba selesai sembelih dalam 27 menit, 12 detik saje. apalagi lembu 6 ekor cukup dalam 13 menit 5 detik saja. [Wow...!!]
menurut hitungan rumble ahli hitung pengurusan tiap lembu rata-rata durasi dibutuhkan 67 menit, 45 detik itu sudah termasuk cincang, cuci, cacah, cimbang dan cebar. sekalipun ada yang lebih cepat dari itu 
[tolong jangan sindir domba "...." !]

jadi sobat hormatilah hewan sembelihan karena orang yang kurban bakal di confirm masuk surga dan Qurban tahun depan insya allah kita bisa beri lebih banyak daripada tahun ini. 

Semoga kita dijauhkan darisifat sayang harta & duit.
[celotehtahulotek]

Categories:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © Celotehtahulotek | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑