HUJAN BINTANG

Meskipun Bintang yang bersinar terlihat dekat, sebenarnya mereka jauh sangat jauh terpisah oleh ribuan tahun cahaya.
Mungkin aku seperti Bintang yang kita lihat diatas langit, bersinar sendirian di angkasa yang hampa.
Berkeyakinan bahwa suatu saat nanti cahaya ku akan mencapai seseorang.
Apakah kau akan melihat Bintang malam ini? Bersandar dengan seseorang dan meminjamkan telingamu untuk mendengarkan bisikan cahayaku? Berbaur dengan Bintang Bintang seperti cahaya murni yang selalu bersama ?

Read More

KULIT APRIL

"Siang dan malam terus berganti, bergulir seperti magnet yang tak lekang dari usapan berkala, seimbang dan tak bergeming". 

Yap itulah raungan kucing malam, ngomong-ngomong sekarang sudah waktunya memasuki bulan April tahun 2015, maksudnya inilah saatnya memasuki musim panca-bora suka suka*eh panca-roba.
para manusia rentan keserang penyakit biasanya mereka lebih sering batuk-batuk sama bercin-bercin (Hacciw..!) lebih parahnya mungkin demam tinggi sampai DBD.

Konon, dibulan itu sedang sibuk-sibuknya hewan unggas di Bumi Indonesia menimbun, makanan, membuat sarang daaan yang lebih penting adalah mencari pasangan untuk kawin, itu artinya APRIL waktunya musim kawin massal.

Waktu yang seperti inilah dimana hujan terkadang 'jarang tapi sering' selalu turun di sore hari, perpindahan arah angin dari Utara ke Selatan - meskipun terkadang masih sebaliknya -
terbentuknya lambayung senja,
para serangga pohon berbunyi menyanyi riang bersama dengan yang lain... seolah olah mengusik awan yang menggumpal agar terburai,
padi mulai menguning,
banyak hewan bunting,
burung-burung kecil mulai membuat sarang dan menetaskan telurnya.

Oh iya.. di Lombok ada perayaan Bau Nyale *apaan tuh..? nyale artinya Cacing sedangkan Bau artinya mencari perayaan ini hanya terjadi setahun sekali dan tepatnya selalu di bulan April kabarnya nyale-nyale ini adalah jelmaan dari seorang putri kerajaan yang sangat cantik, (Waahh.... jadi pengen ketemu gadis Lombok Ihihi) sang Putri mengorbankan dirinya demi mencegah terjadinya pertumpahan darah antar kerajaan  di tanah lombok dengan cara menceburkan tubuhnya ke laut setelah bertapa di goa swi-lyan mencari kesaktian (lho inikan ceritanya kera sakti ndaa) Oh iya ralat: pokoknya bertapa di goa untuk mencari petunjuk, apa yang harus dilakukan biar pertumpahan darah tidak terjadi dan akhirnya begitulah... (ahaha ngegantung banget nggak sih ceritanya)

ada lagi, menurut suku sasak Sunda bulan April adalah saatnya mempersiapkan benih musim kemarau untuk ditanam, sebuah syair sunda mengatakan :

"Gedung terperangkap dalam kalbu"

Cukup sekilan dulu khayalan kali ini , waktunya beraktivitas 

Read More

LANGIT KEMBALI

Assalamu'alaikum 

Kembali lagi setelah ribuan menit terlupan… mohon dimaafkan„ kemudahan akses medsos lain membuat ketagihan ngepost sampai sampai lupa kalo punya blog eheheh *inget siapa dirimu Leee eling kampungmuuu… lagi lagi langit kerasa hangat dan moga moga terus menghangat , pasalnya sang Rembulan Purnama bakal datang menjelma dengan wujud yang berbeda ,, kabarnya neng Anteh  bakal turun ke Bumi mencari pujaan hatinya *Icikiwirr… tapi sebenernya yang lebih penting dalam hidupnya adalah mendapat keoercayaan kembali dari sahabatnya Sang Putri… eh ngomong ngomong soal Putri jadi keinget sama dewi awan dan air (cukup segitu aja, aku lupa ceritanya wekwekwiew)

On topic… ini rutinitas baruku, belajar primbon Sunda soal perjodohan tiap sepekan, belajar bahasa langit tiga kali sepekan dan yang paling seru adalahh bercocok tanam di lahan sempit… 

Cukup sekian dulu prologku nantikan postingan selanjutnya dengan issue terkini 

Caw wassalam  

Read More