Rabu, 06 Juli 2016

SEANDAINYA AKU TUHAN

Pada hari Kemenangan nan Suci di hari Raya Iedul Fitri Minal 'aidzin wal Faizin, seantero Muslim Indonesia bahkan non-Muslim pun bisa turut berucap suka-cita dan memohon maaf satu dengan lainnya, Yuk..! Kita Mantapkan hati ketika berucap maaf dengan kesungguhan tanggungjawab. Maka bagaimana seharusnya berucap mohon maaf, saya pingin tunjukkan sedikit ilustrasi:

Seandainya saya punya prinsip, bahwa saya cuma bisa kasih kamu satu kali maaf saja seumur hidup dan Suatu ketika kamu berbuat salah dan mengalami kerugian yang sangat besar sehingga butuh maaf dariku agar terhenti dari kerugian yang lebih fatal, kira - kira kalimat seperti apa yang bakal kamu ucapkan ? Coba dipiker...

Bisa jadi ucapannya seperti ini:
"...(Prolog)... Saya memohon maaf sebesar dan sedalam mungkin kepadamu atas salah hilafku , mulai saat ini aku berjanji tidak akan mengulanginya dan bertanggung jawab sepenuhnya ... Saat ini juga aku berjanji akan sangat berhati - hati jangan sampai ada kesalahan perbuatan lagi.. "

Seandainya, semua orang dianugerahi prinsip yang sama sepertiku, apa yang bakal terjadi dengan nasibmu di muka Bumi ini ? Ehehe... Dari sini seenggaknya keadaan "merugi" jadi faktor penting dari rasa menyesal dan berjanji alih - alih bertobat agar tidak terjebak diliang yang sama.

Seandainya saya ini menjadi Tuhan, maka saya bakal menjadi Tuhan terbodoh sejagat raya, soalnya bila ada batasan maksimal pengampunan, bisa - bisa sepi dong Surga bikinanku... menganggurlah para Bidadari disana ihihi... Manusia jadi Paranoid kronis bertingkah laku...

Dan jangan salah duga, sifat Tuhan Yang Maha Pengasih & Maha Pengampun itu seenaknya kamu jadikan legalitas bebas berbuat salah dan senantiasa berselimut dibalik dalil "Manusia itu tempatnya salah", Huuh... Emangnya waktu Ruhmu ditiupkan ke Rahim, sang peniup kesedak dan kamu terlahir ditempat yang salah apa ...?

Mestinya, karena tak terbatasnya Ampunan Allah SWT, hebatnya anugrah kemampuan nalar dan tingginya Budi luhurmu di amal semesta ini tidak menjadikanmu anak manja. Sebaliknya, ucapan mohon maaf itu merupakan reaksi dari aksi rasa malu yang diperkuat dengan janji kapok dan tanggung jawab. (Asa mirip hukum Newton :-)

Jadi hakekat memohon maaf adalah semakin banyak kita meminta maaf pada orang lain maka semakin banyak pula dosa yang kita lakukan, itu artinya semakin bertumpuk pula tanggungjawab yang harus kamu pikul.

Related Posts:

  • TEAM DETECTIVE DRAGON KOMODO kasus kriminal dimana-mana ; buronan, orang hilang, teroris dll. yang baru-baru ini aksi Bom koruptor .. Indonesia pasti kuat .. mungkin, metode pengungkapan kasus yang dilakukan oleh detektif Musa as. sudah saatnya ditera… Read More
  • MY EMOTION THAT IS IN YOUR EXPRESSIONS Ekspresi wajah atau mimik secara psikologis adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dar… Read More
  • PANDANG SEKILAS PESANTRENKU DI TEBUIRENG pondok pesantren Tebuireng telah berumur lebih dari satu abad. sejak didirikan Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari pada tahun 1899, Tebuireng telah melahirkan banyak tokoh dalam perjalanan bangsa Indonesia. kini, di tangan genera… Read More
  • WHAT SEMIOTIC IS ? Semiotics is usually defined as a general philosophical theory dealing with the production of signs and symbols as part of code systems which are used to communicate information. Semiotics includes visual and verbal as we… Read More
  • Bagaimana Menyampaikan Presentasi Secara Efektif ? Menyampaikan presentasi kepada khalayak baik besar maupun kecil bisa menjadi tugas yang menakutkan dan penuh kecemasan. kamu bakal berada di depan kumpulan orang yang mungkin ada beberapa orang yang kamu kenal dan bahkan sa… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © 2025 Celotehtahulotek | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑