Rabu, 27 Maret 2013

Pikirkan lagi !

saya dapat cerita dari teman yang temannya sedang berbincang bincang dengan dirinya yang menjadi temannya. 
temannya teman : "Jangan beli produk-produk Yahudi ya,"
teman saya : "Loh, emangnya kenapa ?"
temannya teman : "itu kan produk kafir, segala keuntungannya disumbangkan untuk menruntuhkan Islam di Palestina, kalo perlu kita boikot produk-produk mereka"

logikanya sepintas terasa benar tapi saya tidak sepakat dengan hal itu, teman saya mungkin telah menyatakan fakta kalau kita tidak bisa lepas dari produk "itu". kenyataanya banyak orasi soal pemboikotan produk seperti : McDonal, KFC, D'Donat dll yang berbau asing (menurut orang Sunda hehehe). selidik punya selidik ada numena yang saya temukan, fakta & realita franscise-franscise itu pemiliknya atau bahkan penjaganya bukan dari orang luar negeri melain orang kita sendiri, bila toko-toko itu ditutup bisa terbayang berapa orang yang bakal jadi pengangguran. 

ditambah lagi dengan pemasok bahan baku pembuatan makan cepat saji itu : tepung, tomat, daging, sayur, minyak, sampai kompor gas pun diambil dari kearifan lokal kita sendiri, lagi-lagi bakal terbayang berapa petani & peternak yang bakal bangkrut atau merugi kalau toko itu ditutup. alasan pemboikotan itu tidak logis, 
pepatah Jawa mengatakan : bila ingin sukses berjalanlah dua langkah dan jangan lupa melihat langkah kakimu

maksudnya kalau memang ingin melakukan gerakan boikot maka harus ada solusi bagi para masyarakat yang dirugikan. terus terang saya tidak setuju dengan pemikiran itu, terlebih menentang kalau ada aksi pemboikotan.

harus ada solusi yang lebih baik, langkah praktis yang bisa saya ajukan adalah mendidik masyarakat untuk berusaha berdagang melalui sistem franscise yang terntu saja berbasis lembaga Zakat dan Mesjid. membuat cabang franscise sebanyak mungkin diseluruh negeri ini dengan memanfaatkan kearifan lokal serta kebersamaan sahabat Muslim. memperkerjakan masyarakat sesuai dengan syariat Islam, membeli bahan sayur dan daging dari para petani dan peternak Muslim dengan harga lebih tinggi dari pasaran.

Cita-citaku sejak dulu, memberdayakan buruh petani dan peternak, membebaskan lahan untuk mereka tanami bukan untuk bangunan dan gedung. 


Categories:

Related Posts:

  • MUSLIMAHKU TERUSLAH BERKARYA Wahai Muslimah yang lembut jujur tuturnya santun perangainya, kau penopang hati ini, penghalus tangan ini, penuntun kaki ini. Wahai Muslimah teruskan karyamu tak usah kawatir akan statusmu, tak usah kawatir akan us… Read More
  • TEAM DETECTIVE DRAGON KOMODO kasus kriminal dimana-mana ; buronan, orang hilang, teroris dll. yang baru-baru ini aksi Bom koruptor .. Indonesia pasti kuat .. mungkin, metode pengungkapan kasus yang dilakukan oleh detektif Musa as. sudah saatnya ditera… Read More
  • TELESKOP BARUKU Setiap kali saya memandang langit, banyak hal yang bisa diperhatikan? Hmm, mungkin saya orang yang paling  suka memandang langit. Tapi, saya tahu kalau awan-awan di langit itu menakjubkan? gimana tidak saya tin… Read More
  • PESANTREN KERINDUAN Suguhan kampung kerinduankuPada setiap senyum kemesraan Para gadis berjilbab suci bersihHiasi bunga kampungku     Para lelaki bersarung, berpeci     Warnai pohon kampungku     T… Read More
  • PANDANG SEKILAS PESANTRENKU DI TEBUIRENG pondok pesantren Tebuireng telah berumur lebih dari satu abad. sejak didirikan Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari pada tahun 1899, Tebuireng telah melahirkan banyak tokoh dalam perjalanan bangsa Indonesia. kini, di tangan genera… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © 2025 Celotehtahulotek | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑