Jumat, 04 Oktober 2013

SYAIRKU SEORANG PENGHAPAL QURAN

Dik, saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan Saktah hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar

Aku di matamu mungkin bagaikan Nun Mati di antara idgham Billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada
Aku pasti kan ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar, jelas dan terang

Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham Mutamaatsilain melebur jadi satu
Bila Mim Mati bertemu Ba disebut ikhfa Syafawi, maka Bila aku bertemu dirimu, itu disebut cinta
Cintaku padamu seperti Mad Lazim ... Paling panjang di antara yang lainnya...

Semoga kau terima cintaku dan pasti hatiku rasanya seperti Qalqalah Kubro.terpantul-pantul dengan keras
Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iqlab, menyatunya dua hati
Sayangku padamu seperti Mad Thobi'I dalam Quran. Buanyaaakk banget

Semoga dalam hubungan ini, kita seperti idgham Bilaghunnah, hanya berdua, Lam dan Ro'
Layaknya Waqaf Mu'annaqah, engkau hanya boleh berhenti di salah
satunya, saya atau aku ?

Meski perhatianku tak terlihat seperti Alif Lam Syamsiah, tapi cintaku padamu seperti Alif Lam Qomariah, terbaca sangat jelas.
Dik, kau dan aku seperti Idghom Mutajanisain. Bersua dalam makhraj yang sama tapi berlainan sifatnya

Aku berharap cinta kita seperti Waqaf Lazim, terhenti sempurna di akhir hayat
Layaknya huruf Tafkhim, kesholehanmu tercetak tebal di fikiranku

Seperti Hukum Imalah yg dikhususkan untuk Ro' saja, begitu juga aku yang hanya untukmu
Semoga aku menjadi yang terakhir untukmu sama seperti Mad 'Aridh dimana setiap mad bertemu Li Sukun Aridh pasti berhenti diakhir waqaf

Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © Celotehtahulotek | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑