Buku Charles Morris, Writings on the General Theory of Sign (1971) merupakan salah satu kajian semiotika. Morris pernah menulis tentang Mead dalam buku George H. Mead as Social Psychologist and Social Philosopher. Morris juga seorang filsuf terkenal yang selama bertahun-tahun menulis tentang tanda-tanda dan nila-nilai. Karya klasik Morris adalah buku Signs, Language, and Behavior yang terbit pada tahun 1946.
Morris juga menulis buku Mind, Self, and Society yang berangkat dari catatan-catatan kuliah yang diikuti dari George Herbert Mead pada tahun 1927.Morris telah menulis tentang semiotika selama tiga puluh tahun.
Dia menunjukkan bahwa seluruh tindakan manusia melibatkan tanda-tanda dan pemaknaan dalam sejumlah cara. Sejumlah tindakan terdiri atas tiga tahap, yaitu persepsi, manipulasi, dan konsumsi. Morris memberikan perhatian yang paling baik pada pergerakan pragmatis.
Selama ini Charles Morris dianggap sebagai salah satu pelopor dalam mengembangkan semiotika. Morris, sebagaimana A. Richards, Charles K. Ogden, dan Thomas Sebeok, merupakan kalangan yang mengikuti jalur semiotik Charles S. Peirce.
Mengenai makna semiotika, Charles Morris mendefinisikannya sebagai ilmu mengenai tanda-tanda. Penafsiran mengenai tanda-tanda oleh penggunanya dapat dilihat dari perspektif semiotik yang memiliki tiga level berkaitan dengan kerangka kerja Morris berikut.
1) Sintaksis, yaitu pengenalan mengenai tanda-tanda (dalam kaitan dengan tanda-tanda lainnya).
2) Semantik, yaitu pemahaman mengenai pemaknaan yang dimaksudkan oleh tanda-tanda.
3) Pragmatis, yaitu penafsiran mengenai tanda dalam istilah mengenai relevansi, kesepakatan, dan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar