Senin, 19 November 2012

AHWAT TAWARKAN DIRIMU

ini hal yang datang tiba-tiba. sesuatu yang memancing hasratku untuk menulis..
 

begini, ada seorang temanku yang bertanya "apa boleh seorang gadis menawarkan dirinya (untuk dinikahi)??" pertanyaan ini berhubungan dengan datangnya musim nikah sebelum bulan Ramadhan.
 

jawabanku "kenapa tidak", justru perempuan seperti inilah yang tahu benar akan dirinya dan siapa orang yang dicintainya. al Qur an telah menjelaskan ;
"wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita yang keji pula dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik pula." (QS. an-Nuur:26)
 

ambil saja contoh; kisah sayyidah Khadijah yang menyatakan dirinya kepada baginda Nabi saw.:
"wahai Muhammad, aku senang kepadamu karena kekerabatanmu dengan aku, kemuliaanmu dan pengaruhmu ditengah-tengah kaummu, sifat amanahmu dimata mereka, kebagusan akhlakmu dan kejujuran bicaramu." sekarang coba rasakan dan pahami ketulusan sayyidah khadijah terhadap cintanya kepada Muhammad.
 

lihat juga hadist berikut :
dari Sahl bin Sa'd r.a. sesungguhnya ada seorang gadis menawarkan dirinya kepada Nabi saw. " wahai Rasulullah aku datang untuk menawarkan diriku padamu ... al-Hadist... (HR. Bukhori lebih lengkapnya liat bab : seorang gadis menawarkan dirinya kepada laki-laki sholeh.)
 

kemudian Bukhori menceritakan dari Anas r.a. ada seorang wanita menawarkan diri kepada Rasulullah saw. dan berkata " wahai Rasulullah apakah baginda membutuhkan daku?". saat itu putri Anas yang mendengar mencelanya "alangkah sedikit rasa malunya , sungguh memalukan, sungguh memalukan." kemudian Anas r.a. berkata kepada putrinya "dia lebih baik darimu, dia senang kepada Rasulullah saw. lalu dia menawarkan dirinya (HR. Bukhori).
 

ada lagi kisah sayyidah Hafshah yang menawarkan dirinya melalui ayahnya Umar bin Khattab. Hafshah ditawarkan oleh ayahandanya kepada para sahabat yang sholeh dan pada akhirnya sayyidah Hafshah dinikahkan dengan baginda Nabi saw.
 

ada lagi cerita kali ini lebih mudah dipahami. dalam novel ayat-ayat cinta; Aisha menawarkan dirinya kepada Fahri melalui syekh Usman dengan cara ta'aruf ., lebih jelasnya bisa baca sendiri novelnya.
jadi dapat dimengerti, menawarkan diri kepada laki-laki yang shaleh bukanlah hal yang buruk atau malu-maluin (merendahkan harga diri) melainkan malah sebaliknya.
 

semoga ini menjadi sifat yang luhur bagi wanita. satu hal yang perlu diingat bahwa baik laki-laki yang meminang atau wanita yang menawarkan diri memiliki hak untuk menerima dan menolak.
semoga bermanfaat.

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © Celotehtahulotek | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑