Minggu, 18 November 2012

OBRAL OBROL BULAN SABIT

     Alhamdulillah sekarang kita telah memasuki bulan baru yaitu bulan Dzulhijjah, tidak sadar saya sudah memasuki hari ketiga hijriyah di bulan september ini. setiap awal maghrib di permulaan bulan seperti ini merupakan saat-saat favorit saya karna dilangit barat bakal terlihat bulan baru yang cukup indah. peristiwa ini mengingatkan saya pada kenangan-kenangan di awal bulan ramadhan dan bulan syawal lalu, fenomena demi fenomena terungkap sedikit demi sedikit. benar kata Duta "kupetik bintang untuk kau simpan cahayanya tenang berikan kau kehidupan sebagai pengingat teman juga sebagai jawaban semua tangangan" [Sheila on7]
     Bicara soal bulan baru atau New Moon (awas jangan salah tulis bukan New Month !) kalo istilah arabnya ijtima' adalah dimana posisi bujur ekliptika bulan setara dengan bujur ekliptika matahari dengan pusat bumi [kalo ndak ngerti yowes]. dengan kata lain, bumi dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama, bila diamati dari bumi orang-orang pinter suka menyebutnya Ijtima'; ijtima' ini (New Moon) adalah pedoman utama yang dipakai untuk menentukan awal bulan hijriyah, tapi penentuan bulan baru harus memenuhi 3 syarat dulu [...??]
     Bicara soal bulan Dzulhijjah, sebentar lagi akan memasuki hari tarwiyah kira kira sepekan. istilah Tarwiyah terbentuk karena pada hari itu orang-orang yang haji mengenyangkan diri dengan minum air zam-zam untuk persiapan ibadah. banyak pekerjaan yang dianjurkan di hari ini bagi yang sedang haji [subhanallah... jadi kabita] diantaranya ihram, mengucapkan talbiyah, bermalam di Mina, sholat di Qashar tanpa jama' dsb.
     Buat saya yang belum bisa menunaikan haji tak usah minder, karna Ibnu Abbas bercerita Rasulullah saw bersabda: "tidaklah ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini [10 hari pertama Dzulhijjah]". para sahabat bertanya: "tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi saw menjawab: "tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembalisatupun" (HR. Abu Daud no. 2438) dan dipertegas "dan demi malam yang sepuluh (QS. Al-Fajr:2) wallahu a'lam
     Terakhir bicara soal bulan sabit. Nabi saw pernah ditanya soal bulan sabit, tentang perkembangan, penamaan, mengapa bulan sabit dijadikan seperti itu? dan bla..bla..bla.. Nabi saw pun mendapat wahyu: “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. 

Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (Al-Baqarah : 189)

     Ingat..! ini jawaban Allah swt langsung dan tidak bisa diganggu gugat. sebenarnya Allah swt ingin menegur saya bahwa bukan pengetahuan teoritis mengenai ilmu falakiyah atau ilmu astronomi saja tapi Allah ingin lebih dari itu. bulan sabit merupakan sebuah tanda bagi saya sebagai umat muslim untuk segera s'lalu beribadah setelah saya tau kebenaran ilmiahnya.

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © Celotehtahulotek | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑